18 Januari 2016

Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan

Hakikat Manusia

Hakikat Manusia ada 2, yaitu :
1. Aspek Fisik (keragaan)
2. Aspek Psikis (jiwa)
Jadi aspek fisik dan psikis adalah bagian dari pertumbuhan dan perkembangan yang berarti perubahan yang sisematis, progesif dan berkesinambungan. Sistematis itu artinya tugas-tugas perkembangan antara rentang usia. Progesif bergerak maju atau ada kemajuan waktu ke waktu. Berkesinambungan itu artinya tahun awal merupakan peletakan dasar bagi perkembangan selanjutnya.
Anak itu dambaan orangtua, dan orang tua menginginkan anaknya cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia. Hakikat anak tumbuh dan berkembang. Anak juga merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi orang tua.

Pertumbuhan
Menurut crow dan A.crow anak tumbuh dan berkembang, pertumbuhan dibatasi pada perubahan-perubahan structural fisiologis didalam pembentukan seseorang secara jasmaniah dan dari saat masih berbentuk janin melalui periode prenatal (dalam kandungan) dan pas natal (setelah lahir) sampai kedewasaan. Artinya perubahan dalam besar, jumlah, ukuran tubuh atau anggota tubuh (pertumbuhan aspek fisik). Hal ini dapat diamati melalui pertimbangan berat badan, pengukuran tinggi dan lingkar kepala anak.

Perkembangan
Perkembangan merupakan perubahan secara progesif (maju) dalam diri organisme dalam pola-pola yang memungkinkan terjadinya fungsi-fungsi baru. Jadi perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang beraturan dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan dan belajar. Anak belajar melalui peniruan dari orang tua atau dewasa. Perkembangan itu dapat dilihat dari pematangan fisik. Sesorang dikatakan matang jika telah mencapai kesanggupan untuk menjalankan fungsinya masing-masing. Contoh tangan fungsinya untuk makan dan sebagainya.
Hubungan pertumbuhan dan perkembangan adalah apabila masa pertumbuhan mencapai perkembangan maka perkembangan itu akan terjadi dengan lebih cepat, perkembangan tidak bisa terlepas dari pertumbuhan karena pertumbuhan mempengaruhi perkembangan.

Teori Perkembangan Manusia Menurut (salthind,2009) :
1. Maturasional dan biologis
Model ini menekankan pentingnya pengaruh biologi pada perkembangan dan mendatangkan pengaruh besar bagi praktik-praktik pengasuhan.
2. Psikodinamika
Model ini berpegang pada asumsi bahwa perkembangan merupakan hasil dari adanya kebutuhan untuk memuaskan insting- insting secara terus menerus (Sigmeund Freud).
3. Behavioral
Model ini menyatakan hasil dari berbagai jenis pembelajaran, peniruan (imititation) dan permodelan ( modeling). Anak-anak tidak perlu pemahaman tapi stimulus & respon atau otomatisasi. Stimulus & respon disebut juga dengan habituation (pembiasaan).
4. Kognitif-developmental
Model ini berfokus pada peralihan antara berbagai tahapan perkembangan yang berbeda dan memandang manusia sebagai peserta aktif dalam proses perkembangan.

Psikologi
Psikologi berasal dari berasal bahasa yunani kuno yang terdiri dari psyche dan logos. Psyche artinya jiwa, roh / nafas hidup. Logos artinya ilmu atau studi. Secara etimologi / harfiah psikologi berarti ilmu/studi tentang jiwa, roh atau nafas hidup. Ilmu psikologi itu adalah ilmu yang membahas tentang jiwa, didalam jiwa ada bentuk perilaku, sikap yang dapat diamati.
Psikologi menurut mussen & rosenzwieg (1975) adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia. Pengertian psikologi pendidikan mempelajari dan mengkaji perubahan-perubahan intra individu dan perubahan-perubahan interindividual dalam situasi pendidikan. Jadi psikologi pendidikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku inidividu dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Pentingnya psikologi dalam pendidikan sebagai pendidik guru perlu mengetahui perubahan-perubahan fisik, mental dan sosio emosional yang berpengaruh terhadap gaya belajar, dorongan serta peristiwa belajar yang dialami oleh peserta didik.

Pendidikan
Pendidikan adalah aktivitas sengaja dan terencana dari orang dewasa yang bertujuan memandirikan fisik dan mental (dewasa rohaniah). Sedangkan imu pendidikan ilmu yang mempelajari atau peristiwa yang timbul dalam praktek pendidikan. Sifatnya terbuka, teoritis, praktis, normative dan deskriptif. Didalam pendidikan ada interaksi guru dan siswa berupa pembelajaran, pelatihan dan bimbingan.
Beragam makna pendidikan yang terdiri dari transformasi budaya dan pembentukan pribadi. Perbedaan mendidik dan mengajar. Mendidik adalah memimpin anak sedangkan mengajar adalah proses pemindahan pengetahuan.
Pembelajaran (instruction) adalah membantu orang belajar, memanipulasi lingkungan sehingga member kemudahan orang untuk belajar. Adapun ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar terdiri dari : terjadinya secara sadar, kontinu dan fungsional, positif dan aktif, tidak bersifat sementara, bertujuan dan terarah dan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Pendidikan berfungsi memanusiakan manusia artinya kegiatan antar manusia yaitu oleh dan untuk manusia, hanya manusia yang secara sadar melaksanakannya untuk manusia lainnya. Manusia sangat membutuhkan bimbingan dan pendidikan
4 pilar orientasi baru dalam psikologi pendidikan yaitu:
1. Learning to know artinya semua yang diketahui, ada sikap, perilaku
2. Learning to do artinya beri kesempatan untuk belajar dan perilaku berkarya
3. Learning to live together artinya hidup bermasyarakat
4. Learning to be artinya pengembangan kepribadian
Dimensi manusia dan kebutuhan pendidikan terdiri dari 5 macam :
1. Makhluk fisiologis artinya manusia tidak berhenti berfikir dilakukan berulang-ulang.
2. Makhluk individu dapat menjadikan dirinya seoptimal sesuai dengan bakat tanpa merugikan orang lain.
3. Makhluk sosial dapat berinteraksi , beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan secara baik.
4. Makhluk susila dapat bertingkah laku luhur sesuai dengan nilai, norma , moral dan aturan yang berlaku.
5. Makhluk beragama dapat mentaati ajaran-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, pandai bersyukur, aktif bekerja dan berdo’a.

Hakikat manusia: individu differences

Pengertian Perbedaan Individu
Menurut woofolk (2009:238) mengartikan variasi atau keanekaragaman individu lebih pada penekanan faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi perbedaan atau variasi pada kebudayaan (multicultural). Individu itu merupakan sosok yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Setiap individu harus bisa saling memahami satu dengan yang lainnya. Sistem pendidikan antara satu dengan yang lainnya pola pembelajarannya itu berbeda. Tetapi outcomenya harus sama. Anak bukan miniatur orang dewasa, melainkan mahkluk kecil yang memiliki potensi untuk berkembang. Didunia ini tidak ada anak yang sama, walaupun itu kembar sekaligus, berbeda satu dengan yang lainnya.

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi individu yaitu:
1. Keragaman bahasa
2. Keragaman karena kebudayaan
3. Keragaman karena perbedaan kalas sosial ekonomi
4. Keragaman karena perbedaan etnik dan ras
5. Keragaman karena intelejensi
6. Keragaman karena perbedaan kemampuan (anak berkebutuhan khusus –disabilitas dan masalah psikososial)
7. Keragaman karena pengaruh gender (peran dalam masyarakat)
8. Keragaman karena perbedaan kemampuan ( anak berkebutuhan khusus – gifted and talented children)

0 komentar:

Posting Komentar